Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

10 Film Indonesia Terbaik yang Berhasil Masuk Ke Festival Film Internasional


Indonesia adalah negara yang memiliki industri film yang semakin berkembang. Banyak film-film Indonesia yang berhasil masuk ke Festival Film Internasional. Hal ini menunjukkan bahwa industri film Indonesia semakin mendapat apresiasi dan pengakuan di dunia internasional. Berikut adalah 10 film Indonesia terbaik yang berhasil masuk ke Festival Film Internasional.

1. Laskar Pelangi (2008)

Film ini diadaptasi dari novel best-seller karya Andrea Hirata dengan judul yang sama. Laskar Pelangi menceritakan kisah sekelompok anak kecil dari sebuah desa kecil di pulau Belitung yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Film ini berhasil masuk ke dalam beberapa festival film internasional seperti Festival Film Asia Pasifik dan Festival Film Asia.

2. The Raid (2011)

The Raid adalah film action Indonesia yang berhasil masuk ke berbagai festival film internasional seperti Festival Film Edinburgh dan Festival Film Sundance. Film ini menjadi film aksi berbahasa Indonesia yang paling populer dan sukses di dunia internasional.

3. What They Don’t Talk About When They Talk About Love (2013)

Film ini bercerita tentang sekelompok siswa sekolah untuk anak-anak cacat yang mengejar impian dan perjuangan mereka untuk mencapainya. What They Don’t Talk About When They Talk About Love berhasil memenangkan penghargaan film Indy Asia pada tahun 2013.

4. Aruna dan Lidahnya (2018)

Film ini mengambil tema tentang makanan dan budaya Indonesia. Aruna dan Lidahnya berhasil masuk ke dalam festival film internasional seperti Festival Film Asia dan Festival Film Venice.

5. Impetigore (2019)

Film horor Impetigore berhasil masuk ke dalam beberapa festival film internasional seperti Festival Film Sitges dan Festival Film Toronto. Film ini juga masuk dalam daftar film terbaik pada tahun 2019 dari majalah The Hollywood Reporter.

6. The Seen and Unseen (2017)

Film The Seen and Unseen menceritakan tentang kisah dua saudara kembar dan perjuangan mereka dalam menghadapi kenyataan. Film ini berhasil masuk ke dalam festival film internasional seperti Festival Film Venice dan Festival Film Rotterdam.

7. The Look of Silence (2014)

Film dokumenter tentang tragedi kemanusiaan di Indonesia tahun 1965-1966 ini berhasil masuk ke dalam beberapa festival film internasional seperti Festival Film Toronto dan Festival Film Berlin.

8. Marlina the Murderer in Four Acts (2017)

Film Marlina the Murderer in Four Acts menceritakan tentang seorang wanita yang merencanakan balas dendam terhadap penjahat dan kekerasan yang ia alami. Film ini berhasil masuk ke dalam festival film internasional seperti Festival Film Cannes dan Festival Film Toronto.

9. Solo, Solitude (2016)

Film Solo, Solitude menceritakan tentang kehidupan seorang penyair yang kesepian di kota Solo. Film ini berhasil masuk ke dalam beberapa festival film internasional seperti Festival Film Venice dan Festival Film Sitges.

10. Gie (2005)

Film Gie menceritakan tentang kisah hidup tokoh pergerakan mahasiswa Soe Hok Gie. Film ini berhasil masuk ke dalam beberapa festival film internasional seperti Festival Film Tribeca dan Festival Film Berlin.

Itulah 10 film Indonesia terbaik yang berhasil masuk ke festival film internasional. Kiprah mereka di kancah internasional menjadi inspirasi bagi industri film Indonesia untuk terus berkembang dan menghasilkan film-film berkualitas. Teruslah menyaksikan dan mendukung industri film Indonesia!