Rangkaian Film Horor Indonesia yang Menghantui Semua Generasi
Indonesia memiliki sejarah yang kaya dalam perfilman horor. Sejak era film hitam putih hingga sekarang, film horor Indonesia selalu hadir dan menghantui semua generasi. Berikut ini adalah rangkaian film horor Indonesia yang menghantui selama beberapa dekade:
1. Pengabdi Setan (1980)
Film yang digarap oleh Sisworo Gautama Putra ini menjadi salah satu film horor klasik Indonesia yang legendaris. Film yang bercerita tentang seorang gadis yang dikutuk oleh iblis ini memang telah menghantui dan memberi trauma tersendiri pada beberapa generasi.
2. Sundel Bolong (1981)
Sundel Bolong, film karya Sisworo Gautama Putra ini merupakan salah satu karya terbaiknya. Film ini terkenal dengan adegan-adegan menyeramkan ketika sosok sundel bolong tiba-tiba muncul di kamar mandi atau di bawah ranjang.
3. Tali Pocong Perawan (2008)
Film ini adalah film horor yang sangat populer di Indonesia, karena kehadirannya yang sukses mengumpulkan penonton. Kisah seorang gadis yang meninggal dan akhirnya diikatkan pada pocong selalu sukses menciptakan efek mengerikan bagi para penonton.
4. Kuntilanak (2006)
Kuntilanak kembali dalam film garapan Rizal Mantovani, yang juga menjadi salah satu film horor Indonesia terfavorit. Film ini bercerita tentang anak-anak yang mengunjungi rumah angker dan bertemu dengan kuntilanak.
5. Pocong Jumat Kliwon (2009)
Film ini memadukan kepercayaan-kepercayaan lokal Indonesia, seperti ritual ruwatan, pocong dan makhluk lainnya. Film ini mengeksplorasi keberadaan setan-setan dalam kultur dan kemasyarakatan Indonesia.
6. Danur (2017)
Film garapan Awi Suryadi ini merupakan salah satu film horor terbaru yang menuai sukses besar. Film ini mengisahkan seorang gadis bernama Risa yang memiliki kemampuan melihat hantu sejak usia kecil. Risa menjalin pertemanan dengan tiga hantu cewek, ketiga hantu tersebut mulai membuka jalan menuju dunia gaib yang penuh kegelapan.
Rangkaian film horor Indonesia di atas memang tak lengkap tanpa menyebutkan film-film lain seperti Hantu Jeruk Purut, Jailangkung, dan banyak lagi. Film-film itu layak mendapat penghargaan atas kontribusinya pada profile horor Indonesia. Meskipun sebagian besar film horor Indonesia disortir menjadi kategori ‘cult classic’, entah berapa banyak sarjana perfilman Indonesia yang mempelajari dan menganalisis efek yang dicapai oleh film-film ini. Terlepas dari apresiasi itu, satu hal yang pasti, seluruh rangkaian film horor Indonesia di atas berhasil menetapkan karakter sendiri dalam cerita, bahkan merangkul orang-orang yang tidak biasa menonton film horor menjadi penggemar setia film horor.